Tech.hitekno.com - Sebagai perusahaan yang aktif merilis produk baru, Samsung jelas ingin memberi pelayanan yang maksimal kepada penggunanya.
Salah satu pelayanan yang coba diberikan Samsung adalah soal garansi. Garansi yang diberikan Samsung untuk produk elektronik biasanya berkisar 12 bulan alias satu tahun.
Dengan menggunakan garansi ini, maka ponsel atau gadget Samsung kamu akan diganti jika kerusakan yang terjadi berasal dari pihak Samsung.
Baca Juga:
5 Rekomendasi Game Multiplayer Offline PS5
Selain itu, untuk beberapa kasus, garansi bisa menghindarkan kamu dari pergantian sparepart mahal karena akan diberikan oleh Samsung secara cuma-cuma alias gratis.
Meski demikian tak semua produk Samsung bisa langsung mendapat garansi ya, sebab perusahaan sendiri telah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi pengguna sebelum melakukan klaim garansi.
Berikut ini adalah syarat yang harus kamu penuhi sebelum mengajikan garansi HP Samsung:
Baca Juga:
Barat vs TikTok: Kini Giliran Eropa yang Mengancam dengan Aturan Baru
- Masih dalam masa garansi
- Tidak rusak karena terkena air
- Gadget tidak mengalami korsleting atau efek tegangan tinggi listrik
- Tidak ada kerusakan fisik karena tindakan pengguna, jatuh atau nyemplung ke air.
- Tidak pernah di bongkar sebelumnya
- Kode IMEI HP atau Tablet valid.
- Nota/kwitansi tidak wajib tapi disarankan atau bisa diganti bukti transaksi jika belanja online.
- Kartu garansi sangat di anjurkan di isi saat pertama beli dan dibawa kalau ada.
Cara klaim garansi Samsung ke Service Center:
- Cek lokasi Samsung Service Center terlebih dahulu, carilah yang terdekat dari lokasimu.
- Datang ke lokasi dengan membawa perangkat yang bermasalah lengkap dengan syarat-syarat di atas.
- Sampaikan keluhan masalahnya apa.
- Petugas akan mengecek gadget kamu, apakah sesuai syarat-syarat atau tidak.
- Jika sesuai, maka kamu akan diminta menandatangani kesepakatan dan HP kamu akan segera diperbaiki gratis.
Cara dan Syarat Klaim Garansi HP Samsung, Perhatikan Agar Tak Ditolak
- Kartu garansi tidak sesuai imei dan nomor seri gadget.
- Nomor IMEI, nomor seri, dan juga model yang terdapat pada beberapa bagian smartphone telah mengalami perubahan atau terdapat coretan yang menyebabkan data tidak dapat di validasi.
- Kerusakan diakibatkan kelalaian pengguna.
- Hologram atau segel yang terdapat pada smartphone telah rusak akibat sebelumnya mengganti suku cadang diluar Service Center.
- Perangkat keras dan lunak sudah dimodifikasi oleh pengguna.
- Masa garansi sudah berakhir dan pengguna tidak sadar.
Baca Juga:
Dapat Lampu Hijau di India, Samsung Galaxy A34 Usung Pengisian Daya 25W
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
-
Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
Terpopuler
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?