Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi Aplikasi Glitch Lab. (Play Store)

Tech.hitekno.com - Glitch Lab adalah aplikasi 'glitching' foto yang paling kuat, menawarkan berbagai alat dan opsi lengkap untuk mengubah foto menjadi tren seni terkini.

Glitch Lab juga menawarkan fitur pengeditan foto yang kuat, termasuk kemampuan untuk menutupi antara tiga foto untuk menciptakan efek yang menakjubkan.

Aplikasi ini memiliki lebih dari satu juta pengguna yang menggunakan aplikasi untuk membuat desain yang unik dan terkadang memesona.

Baca Juga:
Cara Menggunakan Style Pada Microsoft Word, Anti Ribet

Karena sebagian besar fungsi aplikasi pada tingkat bit ilustrasi visual. Berikut fakta unik aplikasi Glitch Lab yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

Fakta Unik Aplikasi Glitch Lab

1. Aplikasi seperti Glitch Lab dianggap sebagai investasi besar, dengan pasar aplikasi pengeditan foto diproyeksikan tumbuh menjadi USD 387,83 juta pada tahun 2027.
2. Aplikasi lain untuk dievaluasi sebelum berinvestasi dalam pengembangan aplikasi Glitch Lab Clone adalah Vaporgram, Trippy, dan Glitch.
3. Efek utama dalam aplikasi editor foto glitch adalah pikselasi, garis pemindaian, percikan warna, butiran, dan derau.
4. Glitch Lab hadir dengan modul animasi yang kuat. Buat video halus dengan interpolasi parameter di antara bingkai kunci (pastikan untuk mengaktifkan video dari pengaturan aplikasi).
5. Saat mengembangkan aplikasi berfitur lengkap seperti Glitch Lab, ketahuilah bahwa tidak peduli seberapa futuristik fitur yang pengembang rencanakan di tahap awal aplikasi, pengembang akan selalu memiliki sesuatu yang dapat diperbaiki.
6. Selain itu, fitur dasar saja tidak cukup meningkatkan strategi monetisasi untuk menawarkan pengalaman pengguna yang terbaik di kelasnya.
7. Dalam aplikasi ini terdapat lebih dari 100 efek berbeda yang terbagi menjadi beberapa kategori.

Baca Juga:
Media Barat Mengklaim TikTok Punya Fitur untuk Bikin Konten Jadi Viral secara Instan

Aplikasi edit foto gratis ini memiliki interface yang sederhana sehingga lebih mudah digunakan. Kamu bisa download di sini:

Android
iOS

Glitch, pertama kali divisualisasikan sebagai seni dalam film A Color Box tahun 1935. Belakangan, seni tersebut menjadi populer pada tahun 2003 dengan gerakan seperti 'net.art'.

Baca Juga:
Cara Mengatur Spasi Antar Teks di Microsoft Word

Saat ini, dengan semakin banyaknya orang yang mempromosikan kreativitas, Glitch art juga mendapatkan momentumnya.

Selain itu, karena melihat NFT menjadi lebih populer, ada kemungkinan besar bahwa nilai seni Glitch menjadi tinggi. Pasar aplikasi editor foto diproyeksikan tumbuh hingga USD 387,83 juta pada tahun 2027. Pergantian peristiwa inilah yang membuat aplikasi seperti Glitch Lab menjadi tren.

itulah beberapa fakta unik aplikasi Glitch Lab yang bisa menambah pengetahuan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins