Aplikasi Pihak Ketiga Tweetbot Diblokir Twitter, Ini Alasannya

Rezza Dwi Rachmanta

Ilustrasi aplikasi pihak ketiga Tweetbot. (Tweetbot)

Tech.hitekno.com - Twitter mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memblokir aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot dan Twitterrific. Pengguna tidak dapat mengakses akun mereka di aplikasi Twitter pihak ketiga sebagai akibat dari kebijakan tersebut.

Tanpa akses ke kode dasar untuk jejaring sosial, Tweetbot, Twitterrific, Birdie, Echofon, dan klien Twitter populer lainnya, pengguna sudah tak dapat mengoperasikannya.

Salah satu aplikasi pihak ketiga yang sangat populer merupakan Tweetbot. Ini adalah aplikasi pihak ketiga untuk Twitter yang digunakan pada platform iPhone, iPod Touch, iPad, dan Mac milik Apple.

Aplikasi tersedia dalam tiga versi di mana salah satunya dioptimalkan untuk iPhone dan iPod Touch.

Terdapat versi aplikasi khusus untuk Mac dan versi ketiga lain untuk iPad. Pengguna sudah melaporkan bahwa mereka kehilangan akses pada Tweetbot sejak 12 Januari 2023.

Pernyataan terbaru dari Twitter mengindikasikan bahwa perusahaan memang sengaja melakukan pemblokiran. Alasan pemblokiran aplikasi pihak ketiga adalah karena Twitter mencoba menegakkan "aturan lama".

"Twitter menegakkan aturan API lama. Itu dapat menyebabkan beberapa aplikasi tidak berfungsi," ungkap akun resmi developer Twitter (@TwitterDev).

Belum ada kabar tentang aturan API mana yang telah dilanggar oleh klien Twitter.

Ini pertama kalinya Twitter buka suara tentang apa yang terjadi dengan aplikasi pihak ketiga sejak sebagian besar aplikasi tersebut berhenti bekerja dari minggu lalu.

Dikutip dari NDTV, aplikasi seperti Tweetbot dan Twitterrific tidak kehilangan akses ke Twitter karena bug. Pernyataan terbaru mengungkap bahwa itu karena kebijakan dari Twitter.

API adalah antarmuka perangkat lunak yang memungkinkan komunikasi antara dua atau lebih program. Semua klien pihak ketiga Twitter menggunakan API Twitter untuk mengakses layanan.

Co-creator Tweetbot, Paul Haddad, mengatakan dalam sebuah postingan bahwa dia belum menerima komunikasi apa pun, secara resmi atau tidak resmi, dari siapa pun di Twitter.

MacStories menyebut tindakan Twitter "memalukan" dan "tidak profesional". Mereka dinilai mempunyai rasa hormat yang rendah terhadap peran aplikasi pihak ketiga dalam keberhasilan jejaring sosial.

Banyak pengguna aplikasi Tweetbot mengungkapkan rasa kekecewaan di media sosial karena akses mereka telah diblokir.