Tech.hitekno.com - Aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, Grab, hari ini mengumumkan bergabungnya GrabMaps sebagai penyedia data untuk Amazon Location Service, layanan berbasis lokasi Amazon Web Services (AWS) yang membantu pengembang untuk menambahkan peta, titik lokasi (points of interest atau POI), geocoding, perutean (routing), pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan aman dan mudah.
Pelanggan AWS, yang memanfaatkan Amazon Location Service, kini memiliki akses ke data pemetaan regional berkualitas tinggi yang mencakup lebih dari 50 juta alamat dan titik lokasi (POI) dari GrabMaps di Singapura, Kamboja, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Pelanggan juga dapat memanfaatkan fungsi pencarian dan perutean hiperlokal Grab yang disesuaikan dengan ciri khas kawasan tersebut, mulai dari gang-gang kecil hingga tempat-tempat yang sulit ditemukan.
Banyak organisasi dari berbagai sektor industri termasuk teknologi, logistik, telekomunikasi, dan lembaga-lembaga pemerintahan memerlukan layanan berbasis lokasi untuk aplikasi. Dengan adanya kolaborasi ini, para pengembang dan tim yang menggunakan Amazon Location Service mampu meningkatkan atau bahkan menciptakan aplikasi mereka sendiri yang mendukung pemetaan lokasi dengan menggunakan GrabMaps. Pelanggan AWS dapat menampilkan data terbaru yang mereka inginkan di peta lokal dan dapat juga menggunakan kotak pencarian untuk langsung menemukan alamat pengguna serta POI secara akurat.
Baca Juga:
Usung Layar AMOLED 90 Hz, Vivo Y100 Diprediksi Meluncur di Tanggal Ini
Pelanggan juga dapat menambahkan perencanaan dan optimalisasi rute dan ke dalam aplikasi mereka, menggunakan informasi lalu lintas dan jaringan jalan GrabMaps yang terkini. Pengguna dapat memperhitungkan rute tercepat dan memberikan perkiraan waktu ketibaan yang akurat, mempertimbangkan parameter seperti moda transportasi, kondisi nyata lalu lintas, waktu keberangkatan, dan lainnya, serta dengan opsi untuk menghindari jalan bebas hambatan, rute kapal feri, atau jalan arteri.
Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab, mengatakan, “GrabMaps menawarkan gambaran Asia Tenggara yang unik, dengan data dan fungsionalitas yang luar biasa dalam hal kemutakhiran, cakupan dan akurasi. Kami senang dapat berkolaborasi dengan infrastruktur kelas dunia seperti AWS untuk berbagi kapabilitas kami dengan perusahaan lain, dan membantu mereka membangun layanan serta aplikasi, yang kami harap, dapat melayani para penduduk Asia Tenggara dengan lebih baik.”
Conor McNamara, Managing Director AWS ASEAN berkata, “Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara, sangatlah penting untuk memiliki akses ke data pemetaan yang akurat dan hemat biaya dalam menunjang kegiatan operasional yang efektif pada sektor e-commerce, transportasi dan logistik. Integrasi GrabMaps ke dalam Amazon Location Service kini menyajikan data pemetaan yang terkini dan terlokalisasi di seluruh Asia Tenggara bagi para pelanggan AWS dan konsumen akhir mereka.”
Baca Juga:
Zoho Workplace Hadirkan Platform Komunikasi Terpadu dan Teknologi Kolaborasi Baru
Efisiensi operasional dan biaya – keunggulan yang ditawarkan oleh fungsionalitas utama GrabMaps – telah membantu para pelaku usaha yang menggunakan Layanan Lokasi Amazon untuk mengoptimalkan kemampuan platform mereka.
Sebagai contoh, Luce SG, sebuah platform layanan rumah berbasis permintaan asal Singapura yang digunakan pelanggan untuk dengan mudahnya memesan layanan yang mereka butuhkan bagi rumah dan kantor mereka, mulai dari jasa pembersihan hingga perbaikan unit pendingin ruangan (AC).
Jason Zhang, Direktur Luce SG, berkata, “Saat kami berekspansi ke Indonesia danFilipina, sulit bagi kami untuk mendapatkan data peta dan perutean yang dapat diandalkan ketika kami harus mengirim staf layanan kami ke lapangan, terutama mengingat banyaknya jalan-jalan yang tidak resmi di berbagai wilayah di kedua negara ini.
Baca Juga:
Terdapat 110 Juta Konten Kreator, NVIDIA Siapkan Perangkat untuk Pekerja Digital
Peta Amazon Location Service dan data perutean yang didukung oleh GrabMaps merupakan salah satu yang paling akurat di kawasan ini, dan hal ini memungkinkan operasional yang lebih efisien bagi pelanggan kami serta meningkatkan pengalaman pengguna mereka. Dengan berbekal Layanan Lokasi Amazon dan GrabMaps, kami yakin dapat memberikan layanan tepat waktu yang konsisten di setiap kawasan di mana kami beroperasi, termasuk di luar Singapura.”
Amazon Location Service adalah layanan berbasis lokasi yang membantu para pengembang untuk menambahkan peta, titik lokasi (POI), geocoding, perutean, pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan mudah dan aman tanpa mengorbankan kualitas data, privasi pengguna, ataupun biaya.
GrabMaps, sebuah layanan yang pertama kali dikembangkan untuk penggunaan internal Grab, kini telah berkembang untuk memperkuat layanan Grab di seluruh wilayah operasionalnya. GrabMaps diciptakan berdasarkan prinsip pemetaan berbasis komunitas, sehingga layanan ini menawarkan data pemetaan yang berkualitas tinggi, namun hemat biaya.
Layanan ini memanfaatkan jaringan konsumen, mitra pedagang, mitra pengemudi, serta mitra pengantaran Grab yang luas – mengolah dan memperbarui data pemetaan dari jutaan pesanan dan perjalanan secara rutin setiap harinya, dengan informasi langsung dari para mitra terkait adanya penutupan jalan, perubahan alamat usaha dan banyak data lainnya.
Setiap bulannya, GrabMaps memotori lebih dari 800 miliar panggilan API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) di berbagai layanan yang mencakup pencarian tempat, pengiriman, kalkulasi waktu perjalanan, perutean, navigasi dan masih banyak lagi. GrabMaps telah membantu menambahkan lebih dari 800.000 kilometer rute jalan yang sebelumnya tidak tersedia pada OpenStreetMap.
Berita Terkait
-
Daftar 5 Aplikasi Trading untuk Pemula dan Berpengalaman
-
5 Usaha Sampingan Hitech yang Menjanjikan di 2025
-
Upgrade Tampilan Notifikasi Aplikasi dengan Sweet Alert: Simpel, Modern, dan Fleksibel
-
Netflix dan JAFF Hadirkan REEL LIFE Film Camp, Ajang Pencarian Bibit Muda
-
5 Situs Web Teratas untuk Mengunduh Aplikasi Android yang Dimodifikasi
-
5 Rekomendasi Crypto Wallet Terbaik untuk Investor Indonesia, Ini Opsinya
-
Ribuan Mitra Pengemudi dan Merchant Grab di 18 Kota Nobar Film Siksa Kubur
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?