Tech.hitekno.com - Sejumlah peneliti asal Amerika Serikat berhasil mengungkap kelemahan di sistem HP Android. Menggunakan aplikasi khusus, mereka mampu melakukan serangan di berbagai tingkatan.
Serangan tersebut diklaim dapat menyadap perangkat di berbagai tingkatan, seperti mendeteksi jenis kelamin, identitas penelepon, bahkan isi percakapan pribadi.
Penelitian ini turut menyoroti sensor bawaan smartphone yang rentan disadap. Dua smartphone yang disertakan pada pengujian itu adalah OnePlus 7T dan OnePlus 9.
Masing-masing perangkat menjalankan sistem operasi Android 11 dan Android 12. Diberi nama EarSpy, serangan ini dirancang untuk menangkap pembacaan data sensor gerak yang disebabkan oleh gema dari speaker telinga di perangkat seluler.
Meskipun serangan penyadapan telah diuji pada speaker smartphone, speaker telinga dianggap terlalu lemah untuk menghasilkan getaran yang cukup untuk membuat serangan.
Namun, smartphone modern memiliki speaker stereo yang lebih canggih dengan sensor gerak yang lebih sensitif dapat mendeteksi getaran paling halus sekalipun yang berasal dari speaker.
“Di antara sensor bawaan smartphone, sebagian besar sensor gerak rentan terhadap penyadapan. Musuh memanfaatkan sensor gerak untuk mengumpulkan audio, masukan layar sentuh, dan bahkan lokasi dalam ruangan. Menguping melalui sensor gerak sangatlah mudah, karena musuh tidak memerlukan izin eksplisit untuk mengumpulkan data mentah dari mereka,” tulis para peneliti dalam penelitiannya, dikutip dari Cybersecurity, Sabtu (7/1/2023).
Para peneliti juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang disebut 'Physics Toolbox Sensor Suite' untuk menangkap data akselerometer selama melakukan simulasi panggilan dan kemudian menganalisis data yang diambil menggunakan program di MATLAB.
Untuk tujuan mengenali konten suara, identitas penelepon, dan jenis kelamin, sistem pembelajaran mesin dirancang untuk dapat menggunakan kumpulan data yang mudah diakses.
“Kami menemukan akurasi hingga 98,6% pada deteksi gender, akurasi hingga 92,6% pada deteksi speaker, dan akurasi hingga 56,42% pada deteksi ucapan, yang membuktikan adanya fitur ucapan yang membedakan dalam data akselerometer yang dapat dimanfaatkan musuh untuk menguping,” ungkap para peneliti. (Suara.com/ Manuel Jeghesta Nainggolan)
Baca Juga:
Puluhan HP Samsung Ini Dapat Update Android 13, dari HP Murah hingga Flagship
Berita Terkait
-
Cara Gandakan Aplikasi di HP Xiaomi, Mudah dan Anti Ribet!
-
5 HP Android Murah Desain Kamera ala iPhone, Mulai Rp1 Jutaan
-
Tips Mengatasi Smartphone yang Lemot Tanpa Menghapus Aplikasi Penting
-
Tips Memilih Kabel Data yang Aman dan Tidak Merusak Smartphone
-
Cara Menggunakan Fitur NFC di Smartphone untuk Aktivitas Sehari-hari
-
5 Aplikasi Pencatat Keuangan Terbaik untuk Mengatur Budget Harian
-
Cara Menggunakan Smartphone Lama sebagai Kamera CCTV Rumah
-
Cara Membuat Charging Station yang Rapi untuk Semua Gadget di Rumah
-
Cara Menggunakan Smart TV Tanpa Remote Asli
-
Tips Menggunakan Kamera Smartphone agar Hasil Foto Lebih Profesional
Terpopuler
-
Jadi HP Mati, 9 Perangkat Xiaomi Berhenti Menerima Pembaruan HyperOS Bulan Ini
-
Skin Bundel Gratis Menanti, Kode Redeem FF Max 5 September 2025 Siap Diklaim
-
Cek Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 5 September 2025, Klaim Item Gratisnya!
-
Paling Update! Daftar Lengkap Harga iPhone September 2025 di Indonesia
-
Cara Gandakan Aplikasi di HP Xiaomi, Mudah dan Anti Ribet!
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol