Tech.hitekno.com - Sejumlah peneliti asal Amerika Serikat berhasil mengungkap kelemahan di sistem HP Android. Menggunakan aplikasi khusus, mereka mampu melakukan serangan di berbagai tingkatan.
Serangan tersebut diklaim dapat menyadap perangkat di berbagai tingkatan, seperti mendeteksi jenis kelamin, identitas penelepon, bahkan isi percakapan pribadi.
Penelitian ini turut menyoroti sensor bawaan smartphone yang rentan disadap. Dua smartphone yang disertakan pada pengujian itu adalah OnePlus 7T dan OnePlus 9.
Baca Juga:
Puluhan HP Samsung Ini Dapat Update Android 13, dari HP Murah hingga Flagship
Masing-masing perangkat menjalankan sistem operasi Android 11 dan Android 12. Diberi nama EarSpy, serangan ini dirancang untuk menangkap pembacaan data sensor gerak yang disebabkan oleh gema dari speaker telinga di perangkat seluler.
Meskipun serangan penyadapan telah diuji pada speaker smartphone, speaker telinga dianggap terlalu lemah untuk menghasilkan getaran yang cukup untuk membuat serangan.
Namun, smartphone modern memiliki speaker stereo yang lebih canggih dengan sensor gerak yang lebih sensitif dapat mendeteksi getaran paling halus sekalipun yang berasal dari speaker.
Baca Juga:
Google Uji Tampilan Aplikasi YouTube di Android, Hadirkan Fitur Baru Ini
“Di antara sensor bawaan smartphone, sebagian besar sensor gerak rentan terhadap penyadapan. Musuh memanfaatkan sensor gerak untuk mengumpulkan audio, masukan layar sentuh, dan bahkan lokasi dalam ruangan. Menguping melalui sensor gerak sangatlah mudah, karena musuh tidak memerlukan izin eksplisit untuk mengumpulkan data mentah dari mereka,” tulis para peneliti dalam penelitiannya, dikutip dari Cybersecurity, Sabtu (7/1/2023).
Para peneliti juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang disebut 'Physics Toolbox Sensor Suite' untuk menangkap data akselerometer selama melakukan simulasi panggilan dan kemudian menganalisis data yang diambil menggunakan program di MATLAB.
Untuk tujuan mengenali konten suara, identitas penelepon, dan jenis kelamin, sistem pembelajaran mesin dirancang untuk dapat menggunakan kumpulan data yang mudah diakses.
Baca Juga:
Perbedaan Google TV vs Android TV, Mana yang Lebih Baik?
“Kami menemukan akurasi hingga 98,6% pada deteksi gender, akurasi hingga 92,6% pada deteksi speaker, dan akurasi hingga 56,42% pada deteksi ucapan, yang membuktikan adanya fitur ucapan yang membedakan dalam data akselerometer yang dapat dimanfaatkan musuh untuk menguping,” ungkap para peneliti. (Suara.com/ Manuel Jeghesta Nainggolan)
Berita Terkait
-
5 Situs Web Teratas untuk Mengunduh Aplikasi Android yang Dimodifikasi
-
Analis: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Berdampak ke Industri Smartphone
-
MediaTek: AI Generatif Akan Mengubah Industri Smartphone
-
5 Rekomendasi Crypto Wallet Terbaik untuk Investor Indonesia, Ini Opsinya
-
HP Layar Lipat Vivo X Fold3 Pro Resmi Hadir ke Indonesia
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?