Tech.hitekno.com - Google telah mengajukan banding di Mahkamah Agung India yang berusaha memblokir keputusan regulator antimonopoli negara itu terhadap platform Android perusahaan.
Dilansir dari RT, Komisi Persaingan India (CCI) pada Oktober tahun lalu mendenda Google 13,38 miliar rupee India ($ 161,95 juta) karena dugaan praktik antikompetitif sehubungan dengan sistem operasi Android-nya.
CCI menemukan bahwa dengan mewajibkan pembuat smartphone untuk melakukan pra-instal seluruh Google Mobile Suite-nya, raksasa teknologi AS itu menyalahgunakan dominasi pasar Android.
Baca Juga:
Samsung A34 Versi Eropa Usung Chipset Dimensity yang Bikin Ngiler
Perusahaan AS itu kemudian membantah putusan tersebut di pengadilan banding, dengan alasan bahwa menyesuaikan praktik bisnisnya sesuai dengan keputusan CCI dapat membahayakan model bisnis dan kepentingan konsumennya. Namun, awal pekan ini pengadilan menolak untuk memblokir keputusan antimonopoli.
Catatan Mahkamah Agung yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa Google mengajukan tantangan hukum terhadap putusan pengadilan pada hari Sabtu (7/1/2023), dengan belum ada tanggal sidang yang ditetapkan.
Sebuah sumber informasi mengatakan bahwa Google melihat banding di Mahkamah Agung sebagai kesempatan terakhir untuk memblokir putusan CCI, yang mulai berlaku pada 19 Januari.
Baca Juga:
6 Aplikasi Belajar Bahasa Arab Terbaik di Google Play
India adalah pasar terbesar Google berdasarkan volume pengguna, dengan sistem Android-nya memberi daya pada 97% smartphone negara itu dan platform pembayaran online-nya Google Pay yang paling populer di kalangan pengguna smartphone.
Baca Juga:
Perbedaan Realme 10 Pro vs Realme 10 Pro Plus: Mirip tapi Tak Sama
Berita Terkait
-
Google Sediakan Pelatihan Gemini Academy untuk Guru di Platform Merdeka Mengajar
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?