Tech.hitekno.com - Google telah mengajukan banding di Mahkamah Agung India yang berusaha memblokir keputusan regulator antimonopoli negara itu terhadap platform Android perusahaan.
Dilansir dari RT, Komisi Persaingan India (CCI) pada Oktober tahun lalu mendenda Google 13,38 miliar rupee India ($ 161,95 juta) karena dugaan praktik antikompetitif sehubungan dengan sistem operasi Android-nya.
CCI menemukan bahwa dengan mewajibkan pembuat smartphone untuk melakukan pra-instal seluruh Google Mobile Suite-nya, raksasa teknologi AS itu menyalahgunakan dominasi pasar Android.
Perusahaan AS itu kemudian membantah putusan tersebut di pengadilan banding, dengan alasan bahwa menyesuaikan praktik bisnisnya sesuai dengan keputusan CCI dapat membahayakan model bisnis dan kepentingan konsumennya. Namun, awal pekan ini pengadilan menolak untuk memblokir keputusan antimonopoli.
Catatan Mahkamah Agung yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa Google mengajukan tantangan hukum terhadap putusan pengadilan pada hari Sabtu (7/1/2023), dengan belum ada tanggal sidang yang ditetapkan.
Sebuah sumber informasi mengatakan bahwa Google melihat banding di Mahkamah Agung sebagai kesempatan terakhir untuk memblokir putusan CCI, yang mulai berlaku pada 19 Januari.
India adalah pasar terbesar Google berdasarkan volume pengguna, dengan sistem Android-nya memberi daya pada 97% smartphone negara itu dan platform pembayaran online-nya Google Pay yang paling populer di kalangan pengguna smartphone.
Berita Terkait
-
iPhone Lama vs Android Baru Rp4-6 Jutaan, Mana Lebih Worth It?
-
Revolusi Fotografi Ponsel: Teknologi 'Telephoto Flagship' Kini Turun Kasta ke HP Mid Range
-
Google Pixel 9 Pro vs iPhone 16: AI Canggih vs Ekosistem Apple
-
Bocoran Spesifikasi Google Pixel 10 Pro Fold: Tensor G5 dan Sertifikasi IP68
-
Google Doodle Rayakan HUT ke-80 RI dengan Tradisi Pacu Jalur dari Riau
-
Google Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 2025 Lewat Doodle Pacu Jalur
-
Adu Kamera Flagship 2025: iPhone 16 Pro vs Samsung Galaxy S25 Ultra vs Google Pixel 9 Pro
-
Android TV vs Google TV vs Tizen: Mana sistem operasi TV paling nyaman digunakan?
-
Snapdragon vs MediaTek Dimensity vs Tensor: Chipset Android Mana yang Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
Google Pixel 9a vs iPhone 14: Kamera dan AI, Siapa Lebih Pintar?
Terpopuler
-
Kronologi Tewasnya Bayi dengan Kepala Terputus di Tapanuli Tengah
-
Duel Oppo Find X8 Ultra vs Vivo X200 Pro 5G, Apakah Sebanding?
-
Dugaan Malapraktik di Puskesmas Pinangsori, Bayi Meninggal dengan Kepala Terputus Saat Persalinan
-
Cara Aktifkan DANA Paylater, Ternyata Gampang Banget!
-
21 Kode Redeem MLBB 21 Agustus Dirilis, Tawarkan Skin Eksklusif dan Aset Perang Gratis!
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol