Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi kamera iPhone. (pexels/Cotton Bro)

Tech.hitekno.com - September tahun lalu, laporan J.P. Morgan mengklaim Apple dapat mengalihkan hingga 25% dari produksi iPhone-nya ke India pada tahun 2025.

Tak berhenti sampai di situ, sekarang artikel South China Morning Post seperti dilansir dari GSM Arena menunjukkan pangsa tersebut dapat naik menjadi 50% pada tahun 2027.

Apple dilaporkan telah menurunkan pesanan komponen iPhone dari pemasok China-nya, yang pada gilirannya berdampak negatif pada perkiraan pendapatan dan harga saham mereka.

Baca Juga:
Turun Rp 1,8 Juta, Ini Update Harga Samsung Galaxy S22 Plus 5G Januari 2023

India saat ini hanya menyumbang 5% dari semua produksi iPhone, meskipun ada dorongan untuk merakit model yang lebih baru termasuk iPhone 14 hanya beberapa minggu setelah produksi di China dimulai.

Rumor menunjukkan Apple akan memulai produksi simultan di China dan India untuk seri iPhone 15.

Dorongan dari Apple untuk mendiversifikasi produksi iPhone-nya dari China juga telah terbawa ke seluruh portofolionya dengan meningkatnya jumlah AirPods dan MacBook yang diproduksi di Vietnam, bukan China.

Baca Juga:
Samsung Galaxy S23 Ultra Pakai Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera 200 MP

Mungkinkah kelak Apple benar-benar meninggalkan fasilitas produksi iPhone terbesarnya di Negeri Tirai Bambu?

Hal itu bisa saja terjadi, walaupun mungkin tidak sepenuhnya, mengingat kini perang dingin semikonduktor sedang terjadi antara Amerika Serikat dan China yang bisa membawa imbas ke sektor industri teknologi.

Baca Juga:
5 Alasan Mi 10T Bekas Sangat Layak untuk Disikat: Spek Konglomerat Harga Merakyat