Tech.hitekno.com - Perusahaan induk Google, Alphabet, memangkas 12.000 pekerjaan, yang merupakan 6% dari karyawan perusahaan, bunyi surat dari CEO Sundar Pichai.
Dilansir dari Android Central, ini akan menjadi putaran PHK terbesar yang pernah dilihat perusahaan selama masa penurunan ekonomi.
WSJ mengatakan bahwa pemotongan pekerjaan akan dilakukan di semua unit dan geografi Alfabet. Ia menambahkan bahwa pekerjaan dalam perekrutan dan "proyek di luar bisnis inti perusahaan, akan lebih terpengaruh."
Baca Juga:
MIUI 14 Bakal Tersedia Sebentar Lagi, Dua HP Inilah yang Dapat Jatah Pertama
Pemotongan ini terjadi karena perusahaan lain seperti Microsoft (10.000 karyawan) dan Amazon (18.000 karyawan) juga telah merumahkan karyawan mereka.
"Selama dua tahun terakhir kami telah melihat periode pertumbuhan dramatis. Untuk menyamai dan mendorong pertumbuhan itu, kami merekrut realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini," tulis Pichai dalam pesan kepada karyawan yang dirilis pada Jumat pagi.
"Saya yakin dengan peluang besar di depan kami berkat kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, dan investasi awal kami dalam AI. Untuk menangkapnya sepenuhnya, kita harus membuat pilihan yang sulit. Jadi, kami telah melakukan peninjauan ketat di seluruh area dan fungsi produk untuk memastikan bahwa karyawan dan peran kami selaras dengan prioritas tertinggi kami sebagai perusahaan."
Baca Juga:
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab A8 LTE vs Nokia T21
"Peran yang kami hilangkan mencerminkan hasil tinjauan tersebut. Mereka memotong Alfabet, area produk, fungsi, level, dan wilayah," tambah Pichai dalam catatan tersebut.
PHK telah terjadi di perusahaan-perusahaan ini saat mereka berputar untuk melindungi laba dan "memperkuat akhir dari era pertumbuhan dengan segala biaya dalam teknologi".
Ini berarti perusahaan akan "mengencangkan ikat pinggangnya, mencerminkan periode baru pengeluaran yang lebih disiplin dan efisien."
Baca Juga:
10 Opsi HP Murah 1 Jutaan Rupiah dari Berbagai Merek, Samsung hingga Xiaomi
Berita Terkait
-
Google Sediakan Pelatihan Gemini Academy untuk Guru di Platform Merdeka Mengajar
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Model Bahasa Kecil Baru Buatan Microsoft Mampu Ungguli ChatGPT
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?