Tech.hitekno.com - Rapidus, pembuat chip yang didukung oleh pemerintah Jepang, telah mengumumkan rencana barunya untuk teknologi semikonduktor canggih.
Perusahaan sedang berusaha untuk membangun jalur proses prototipe chip 2nm pada tahun 2025.
Dengan kata lain, usaha chip Jepang mungkin berusaha mengejar ketinggalan dengan pembuat chip kontrak terbesar di dunia, TSMC.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Tekanan Barat ke China Soal Semikonduktor Bisa Jadi Bumerang
Bagi mereka yang tidak menyadarinya, Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan akan memulai produksi risiko dari proses 2nm generasi berikutnya pada tahun 2024.
Selain itu, produksi massal untuk proses semikonduktor mutakhir ini juga akan dimulai sekitar tahun 2025.
Demikian pula, bahkan Samsung bergegas untuk memulai produksi lini proses 2nm-nya pada tahun yang sama.
Baca Juga:
Pengiriman HP di India Turun pada 2022, Tapi Segmen Premium Berkembang Pesat
Sayangnya, perusahaan baru mengumumkan timeline lini prototipenya. Produksi massal dari proses lanjutan hanya dijadwalkan akan dimulai sekitar akhir 2020-an.
Meskipun, bahkan dengan jadwal ini, perusahaan yang didukung pemerintah Jepang masih tidak terlalu jauh di belakang raksasa industri, TSMC.
Perusahaan juga akan secara resmi mematangkan rencananya terkait lokasi lokasi untuk fasilitas prototipe pada Maret mendatang. Khususnya, situs ini juga akan bertanggung jawab atas produksi massal nanti.
Baca Juga:
Laba Nokia Meroket, Penghasil Cuan Terbanyak Bukanlah HP
Beberapa faktor kunci yang akan mempengaruhi keputusan ini adalah ketersediaan air yang stabil dan infrastruktur listrik yang kuat.
Lokasi ini juga harus dapat "menarik bakat dalam dan luar negeri dengan mudah," menurut Presiden Rapidus Atsuyoshi Koike.
Dia menyatakan bahwa "kami bertujuan untuk hanya memproduksi chip canggih, membangun model bisnis margin tinggi," lebih lanjut menambahkan bahwa "Kami ingin mendatangkan insinyur dari bidang yang menjadi spesialisasi perusahaan yang berbeda, untuk menciptakan nilai baru".
Berita Terkait
-
Apakah Fitur Isi Daya dengan Kecepatan Ngebut Bikin Baterai Cepat Rusak?
-
Intel Menyerah di Bisnis PC 5G dan 4G, Apa Langkah Selanjutnya?
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Petinggi OpenAI Sampaikan Pendapat, Ia Khawatir AI Berimbas pada Hal Ini
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Kebijakan Ekonomi Digital Indonesia Dipergunjingkan Media Internasional, Sanksi AS ke Rusia Jadi Perbandingan
-
Google Benamkan AI di Layanan Workspace, Termasuk ke Google Docs
-
OpenAI Hadirkan GPT-4 di Microsoft Bing, Sudah Bisa Dicoba?
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Startup Teknologi Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A, Segini Jumlahnya
Terpopuler
-
7 Hero Fighter OP di Season 28 Mobile Legends, Damage Sakit Banget
-
7 Hero Ini Dapat Buff di Update Terbaru Mobile Legends, Siapa yang OP Nih?
-
Hero Counter Hanzo, Pakai Hero Fighter Ini Bisa Langsung Menang!
-
Hero Fighter Paling Cepat Clear Minion, Nomor 1 Auto Bersih dalam Hitungan Detik!
-
Hero Fighter Paling Kuat By One, Susah Tumbang dan Gak Butuh Backup!
Terkini
-
THR Cair Langsung Mau Beli Motor Listrik? Tunggu Dulu, Simak 5 Tips Berikut Ini
-
Belum Lama Beredar, Samsung Galaxy A54 Malah Sudah Dapat Pembaruan Kamera
-
10 Aplikasi Ini Bikin Baterai Ponsel Jadi Boros, Wajib Hapus Kalau Tak Dibutuhkan
-
Apa Saja Tips untuk Memilih HP untuk Lebaran 2023?
-
Usung Nvidia Tegra, Kapan Penerus Nintendo Switch Dirilis?
-
2 Fitur Baru WhatsApp, Memudahkan Admin Mengelola Grup
-
Apa Efek yang Ditimbulkan Jika Ponsel Kerap Terpapar Suhu Tinggi?
-
Apakah Case Bikin Ponsel Makin Cepat Panas ketika Ngegame?
-
Bagaimana Cara agar Ponsel Kentangmu Lancar Main Mobile Legends? Ikuti 5 Tips Berikut Ini