Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi Android 11. (Android)

Tech.hitekno.com - Penggunaan aplikasi usang yang diteruskan dari versi Android yang lebih lama melalui proses sideloading sering menimbulkan penyebaran malware.

Namun, Google mungkin akan berusaha mengakhiri hal tersebut pada sistem operasi Android selanjutnya.

Dilansir dari Android Central, terdapat perubahan pada Android Open-Source Project (AOSP), menunjukkan bahwa penerus Android 13 akan memblokir pemasangan aplikasi usang yang menargetkan versi Android yang lebih lama, tanpa peduli dari sumbernya.

Baca Juga:
Kirim Paket COD, Kurir Ini Malah Ditusuk oleh Konsumen yang Ogah Bayar

Ini berarti bahwa pengguna tidak akan dapat mengunduh aplikasi usang tertentu baik dari Google Play Store maupun toko aplikasi pihak ketiga dan melakukan sideloading setelah Android 14 dirilis secara publik.

Untuk memenuhi persyaratan API minimum Play Store, pengembang harus terus memperbarui aplikasi mereka.

Saat ini, panduan Play Store memerlukan aplikasi baru untuk menargetkan setidaknya Android 12 seiring dengan perubahan kebijakan terbaru.

Baca Juga:
Cara Mengganti Background Zoom, Mudah dari HP maupun Laptop

Namun, perubahan ini hanya berlaku untuk aplikasi di Google Play Store dan pengguna masih bisa melakukan sideloading pada aplikasi yang sudah ketinggalan zaman.

Dengan Android 14, situasi ini mungkin akan berubah dan Google akan membuat persyaratan API lebih ketat untuk mengakhiri penyebaran malware melalui sideloading aplikasi usang.

Tujuan akhirnya adalah mencegah pengunduhan aplikasi usang dari Google Play Store atau sideloading.

Baca Juga:
5 Dampak Negatif Membiarkan Anak Memiliki Ponsel, Ortu Wajib Tahu

Walaupun begitu, perubahan ini bukanlah larangan total terhadap sideloading aplikasi, masih bisa dilakukan melalui perintah shell dengan menggunakan bendera baru. Namun, proses ini jauh lebih rumit daripada sideloading APK biasa.