Tech.hitekno.com - Walau bersaing, Oppo dan Vivo merupakan bagian dari BBK Electronics, perusahaan besar asal China, sebagaimana para sub brand seperti Realme, One Plus, bakan iQoo.
Jika hasil keduanya dikombinasikan, maka Oppo dan Vivo secara perlahan menggerogoti dominasi dari Samsung.
Dilansir dari Gizchina, menurut data dari Casinos En Linge, Huawei dan Samsung telah melihat penurunan pangsa pasar mereka selama bertahun-tahun. Dan sementara mereka jatuh, dua pabrikan Cina, Vivo dan Oppo, telah mendapatkan posisi teratas.
Sejak awal Android, Samsung selalu memimpin dalam hal pangsa pasar. Dan itu terus melakukan hal yang sama sejak saat itu. Kembali pada 2010-an, merek Korea Selatan mengalahkan HTC, LG, dan pesaing lainnya dengan perbedaan marjinal.
Bahkan di hari-hari ini, Samsung tertinggal lebih dari 50% dari total penjualan perangkat Android secara global. Namun, tahun lalu, raksasa smartphone itu melihat penurunan pangsa pasar Android.
Dari data dari AppBrain, Samsung memegang 34,6% pangsa pasar pada Februari. Dan pada bulan yang sama tahun lalu, perusahaan Korea Selatan itu memiliki 35,4% dari total pangsa pasar Android.
Di sisi lain, ada Huawei. Tahun lalu, ia memiliki pangsa pasar 6,9%, yang turun menjadi 6,4% tahun ini.
Sementara Samsung kehilangan pijakan, beberapa merek China mendapatkan momentum. Menurut laporan tersebut, pembuat ponsel Android terbesar kedua, Xiaomi, telah melihat peningkatan yang baik antara Februari 2022 dan 2023. Pangsa pasar Android-nya naik menjadi 14,6% dari 14,3%.
Pabrikan China yang mengalami pergeseran nyata adalah Oppo dan Vivo. Pangsa pasar keduanya saat ini 22,6% digabungkan. Artinya, Oppo kini memegang 10,5% saham, sedangkan Vivo saat ini berada di angka 10,1%.
Tahun lalu, Oppo memiliki 9,9% dari total pangsa pasar Android pada Februari. Di sisi lain, Vivo berada di angka 9,3%. Itu berarti setiap perbedaan masing-masing adalah 0,6% dan 0,8%. Dan gabungan 22,6% pangsa pasar cukup besar untuk kedua pembuat smartphone tersebut.
Baca Juga:
Uni Eropa Berpeluang Buat Regulasi Pembatasan ChatGPT, Ini Tujuannya
Berita Terkait
-
Jadwal Rilis Oppo ColorOS 16 dan Fitur-Fitur Terbarunya
-
Adu Kamera Profesional HP Rp3 Jutaan, Xiaomi, Infinix, HONOR, Tecno hingga vivo, Mana Lebih Unggul?
-
Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Pro di Indonesia, Tawarkan Desain Premium dan Kamera Terbaik
-
Performa Vivo X300 Standar Kalahkan Vivo X200 Ultra Berkat Chipset Monster Ini
-
Samsung Galaxy S25 FE Resmi Hadir di Indonesia, Bawa DNA Flagship dengan Harga Lebih Terjangkau
-
7 Aplikasi Karaoke Terbaik 2025 di Android dan iOS, Nyanyi di Mana Saja
-
iPhone 17 Series Dituding Hanya Ikuti Jejak Android, Ini 5 Buktinya
-
Oppo Pad 5 Bocor dengan Chipset Dimensity 9400 Plus dan Layar 3K 144Hz
-
Oppo F31 Pro Series Meluncur: Baterai Monster 7.000 mAh Bertemu Bodi 'Anti-Rusak' Tahan Banting
-
Rekomendasi HP Android Premium 2025 yang Berani Tantang Dominasi iPhone 17, Kalian Pilih Mana?
Terpopuler
-
Cara Buka Blokir Kartu Telkomsel, Auto Aktif Lagi
-
Cara Meningkatkan FPS Game di HP Xiaomi
-
Gunakan Chipset Gahar, Skor Xiaomi 17 Saingi iPhone 17 Pro di Geekbench
-
Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Segera Klaim Emote Galactic Bunny Hop Gratis!
-
Jadwal Rilis Oppo ColorOS 16 dan Fitur-Fitur Terbarunya
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol