Cesar Uji Tawakal
Mobil Listrik Xiaomi MS11. (Car News China)

Tech.hitekno.com - Xiaomi Technology Co. Ltd disinyalir telah mengajukan pendaftaran merek dagang Modena, bersama dengan beberapa varian nama kode. Ada beberapa deskripsi dari berbagai merek dagang termasuk alat transportasi, instrumen ilmiah, dan lain-lain.

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa mobil listrik pertama Xiaomi adalah sedan fastback berukuran sedang yang akan hadir dalam dua versi. Selain itu, Xiaomi juga disebut-sebut sedang mengembangkan mobil produksi massal kedua dengan nama kode LeMans yang akan dirilis pada tahun 2025.

Dilansir dari Gizmochina, Xiaomi sedang intens mengerjakan Modena dengan lebih dari 2.300 staf R&D pada proyek tersebut. Mobil Xiaomi pertama diperkirakan akan mulai diproduksi massal pada tahun 2024.

Baca Juga:
Motorola Perkenalkan Rizr, Ponsel dengan Layar Gulung yang Unik Abis

Pada September 2022, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan bahwa mobil pertama Xiaomi diluncurkan dari jalur perakitan sesuai jadwal, dengan pengujian musim dingin dijadwalkan pada bulan Desember.

Mobil Listrik Xiaomi MS11. (Car News China)

Perusahaanmendirikan pangkalan mobilnya sendiri di Yizhuang, Beijing. Fasilitas ini juga berfungsi sebagai kantor pusat penjualan dan kantor pusat penelitian dan pengembangan.

Xiaomi berencana membangun pabrik kendaraan lengkap dengan produksi tahunan 300.000 kendaraan.Perusahaan mengatakan akan menyelesaikan fasilitas produksi dalam dua tahap, masing-masing dengan kapasitas produksi 150.000 unit.

Baca Juga:
Hero Mobile Legends yang Gak Pernah Masuk META, Nomor 5 OP Tapi Gak Guna!

Xiaomiadalah salah satu dari daftar raksasa teknologi yang menambahkan konstruksi kendaraan ke portofolio mereka.Namun,tampaknya mengambil pendekatan yang sedikit berbeda untuk investasinya di fasilitas produksi kendaraan 300.000 unit per tahun.

Masih harus dilihat spesifikasi lengkap dari mobil Xiaomi Modena. Ini adalah EV, tetapi detail yang lebih halus hilang.

Baca Juga:
Xiaomi dan Oppo Berkongsi dengan Qualcomm untuk Kembangkan Komunikasi Satelit