Tech.hitekno.com - Setelah AS dan Kanada yang memperlihatkan sentimen negatif pada TikTok, perdana menteri Belgia mengumumkan bahwa negara itu akan melarang aplikasi sharing video tersebut untuk sementara waktu di semua smartphone pemerintah. Larangan ini diberlakukan karena kecurigaan atas keamanan siber, privasi, dan misinformasi.
Menurut sebuah posting di situs web Alexander de Croo, TikTok akan tetap dilarang di semua perangkat yang dikeluarkan pemerintah setidaknya selama 6 bulan.
TikTok telah keluar untuk bereaksi terhadap larangan baru ini di Belgia dengan mengungkapkan kekecewaan mereka dalam aksi tersebut. Perusahaan mengatakan, "kami kecewa dengan penangguhan ini, yang didasarkan pada informasi dasar yang salah tentang perusahaan kami."
Dilansir dari Gizchina, perusahaan mengatakan sudah tersedia untuk bertemu dengan para pejabat untuk mengatasi masalah apa pun dan meluruskan kesalahpahaman.
ByteDance, perusahaan yang memiliki TikTok sudah memindahkan kantor pusatnya dari China ke Singapura pada 2020. Tindakan yang diambil perusahaan untuk menjauhkan diri dari akar Cina-nya.
Sementara itu, tiga lembaga utama Uni Eropa dan kementerian pertahanan Denmark telah mengambil langkah mundur terhadap TikTok. Negara-negara ini telah meminta semua pegawai pemerintah untuk menghapus TikTok dari semua ponsel yang digunakan untuk bisnis resmi.
Menurut De Croo, layanan keamanan negara dan pusat keamanan siber memperingatkan bahwa aplikasi dapat mengumpulkan data pengguna dan mengubah algoritmenya untuk menampilkan konten di umpan beritanya.
Mereka juga mengatakan bahwa aplikasi berbagi video dapat dipaksa untuk melakukan mata-mata untuk Beijing. Mereka membuat pernyataan ini tanpa menjelaskan dengan tepat bagaimana ini akan terjadi.
Dalam sebuah pernyataan online, De Croo mengatakan; "Kita berada dalam konteks geopolitik baru di mana pengaruh dan pengawasan antar negara telah bergeser ke dunia digital". "Kita tidak boleh naif: TikTok adalah perusahaan China yang saat ini wajib bekerja sama dengan dinas intelijen. Inilah kenyataannya. Melarang penggunaannya pada perangkat layanan federal adalah akal sehat."
Baca Juga:
MediaTek akan Perkenalkan Chipset Paling Powerful, Segini Taksiran Skor AnTuTunya
Berita Terkait
-
Cara Mengatasi WhatsApp yang Tidak Bisa Telepon dan Video Call
-
Rahasia Aman! 5 Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung yang Wajib Dicoba
-
5 Rekomendasi Aplikasi AI untuk Web Developer: Kode, Debug, dan UI/UX
-
Cara Download Video Facebook di HP dan Laptop, Cepat dan Mudah!
-
Cara Mengunci Aplikasi di HP Vivo Agar Privasi Terjaga
-
Cara Download Video di X, Dijamin Anti Ribet!
-
Cara Menghapus Aplikasi di Laptop, Memori Jadi Lebih Lega
-
Cara Gandakan Aplikasi di HP Xiaomi, Mudah dan Anti Ribet!
-
Medan Perang HP Rp2 Jutaan untuk Live TikTok, Ini 5 Jagoan Terbaik untuk Kreator Pemula
-
5 Rekomendasi Tablet Terbaik untuk Edit Video 2025
Terpopuler
-
Cara Melacak HP Hilang dengan IMEI, Dijamin Aman dan Legal!
-
3 HP Xiaomi dengan Kamera Leica Terbaik, Hasil Foto Sejernih DSLR
-
Kode Redeem FC Mobile 14 September 2025: Klaim Gems, Koin, hingga ICON OVR 111!
-
30 Kode Redeem FF Max Terbaru 14 September 2025, Hadiah Eksklusif Menanti
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 14 September 2025, Jangan Sampai Kelewat!
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol