Tech.hitekno.com - Tetap aman di tengah segala sesuatu yang serba online terasa lebih menantang dari hari ke hari. Pelaku kejahatan makin tidak dapat diganggu untuk mengembangkan program jahat, seperti MaaS (malware sebagai layanan) untuk menginfeksi perangkat dan mendistribusikan muatan khusus yang jahat.
Dilansir dari Android Police, peneliti keamanan telah menemukan kebangkitan salah satu MaaS yang disebut Nexus, yang dirancang untuk menangkap informasi perbankan dari perangkat Android Anda menggunakan trojan.
Perusahaan keamanan siber Cleafy menganalisis modus operandi Nexus menggunakan data sampel dari forum underground. Botnet ini pertama kali diidentifikasi pada Juni tahun lalu, dan memungkinkan kliennya melakukan serangan pengambilalihan akun (ATO) dengan biaya bulanan $3,000.
Nexus membuat terobosan ke perangkat Android Anda yang menyamar sebagai aplikasi sah yang mengemas trojan berbahaya di toko aplikasi Android pihak ketiga yang teduh. Setelah terinfeksi, perangkat korban menjadi bagian dari botnet yang dikendalikan oleh peretas.
Karena sifat malware yang seperti trojan, mendeteksinya di perangkat Android bisa jadi sulit. Kemungkinan tanda bahaya bisa terlihat antara lain lonjakan abnormal dalam data seluler dan penggunaan Wi-Fi, mengindikasikan malware yang berkomunikasi dengan perangkat peretas atau memperbarui di latar belakang.
Pengurasan baterai yang tidak normal saat perangkat tidak digunakan secara aktif juga bisa menjadi tanda aktivitas latar belakang yang berasal dari malware. Jika Anda menemukan salah satu dari masalah ini, kami sarankan untuk mengatur ulang perangkat Anda ke setelan pabrik setelah mencadangkan file penting, atau menghubungi pakar keamanan siber yang berkualifikasi.
Untuk menjaga perangkat Android Anda tetap aman dari malware berbahaya seperti Nexus, selalu unduh aplikasi dari sumber terkemuka seperti Google Play Store. Pastikan juga Anda menjalankan patch keamanan terbaru yang tersedia dan hanya memberikan izin aplikasi yang penting untuk operasinya — aplikasi galeri gambar seharusnya tidak memerlukan akses ke log panggilan Anda.
Berita Terkait
-
Identitas Dicuri untuk Judi Online? Ini 5 Tanda Bahaya yang Harus Anda Waspadai
-
Google Trends Bongkar Fakta Mengejutkan: Judi Online Dominasi Pencarian Warga Indonesia
-
Duel Chromebook vs Laptop Biasa, Perang Antara Kesederhanaan dan Fleksibilitas
-
AnTuTu Rilis Daftar HP Terkencang, Samsung Terlempar dari 10 Besar
-
Megenal WhatsApp GB, Fitur Menggiurkan, Risiko Mengintai!
-
31 HP Xiaomi yang Tidak Kebagian Pembaruan Android 16
-
3 Cara Cek Password WIFI di HP Tanpa Ribet, Bisa untuk iPhone dan Android
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi Meluncur dengan Chip 3nm Dimensity 9400 Plus
-
Oppo A6 Pro Siap Meluncur di China, Baterai Tahan Hingga Enam Tahun dan Fast Charging 80W
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi Meluncur, Tablet Layar 12 Inci dengan Helio G100 Ultimate
Terpopuler
-
3 HP Oppo Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik 2025, Mana Pilihanmu?
-
7 Aplikasi AI Terbaik untuk Menjernihkan Foto Buram Jadi Tajam Sekejap
-
Cari HP Xiaomi Rp1 Jutaan? Ini Pilihan Terbaik untuk Harian dan Hiburan
-
Adu Kuat Vivo V60 vs Oppo Reno 14, Mana yang Lebih Unggul di 2025?
-
Update 2025! Cara Berlangganan Prime Video, Lengkap dengan Tarifnya!
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol