Tech.hitekno.com - Jika kamu seorang pengguna Android, kamu mungkin telah menginstal aplikasi peluncur di perangkatmu untuk mengganti tampilan antarmuka pengguna.
Salah satu peluncur yang dikenal dengan tampilan bersih dan minimalis adalah Google Now. Namun, setelah hampir satu dekade, Google akan menghentikan layanan tersebut pada bulan April.
Dilansir dari Gizmochina, dalam versi beta terbaru dari aplikasi Google (v14.14), pengguna yang masih menggunakan peluncur Google Now akan menerima notifikasi yang menyatakan bahwa "Peluncur Anda akan berubah menjadi peluncur default perangkat Anda".
Baca Juga:
Hero Critical Damage Paling Pedih, Ling Terlalu Sakit!
Ini berarti bahwa semua perangkat yang menggunakan peluncur Google Now akan otomatis beralih ke peluncur default setelah pembaruan.
Meskipun penghentian Google Now Launcher tidak mempengaruhi banyak orang karena sebagian besar perangkat yang masih menggunakan peluncur tersebut sudah kedaluwarsa, kamu masih bisa mempertahankan penampilan saat ini dengan tidak melakukan pembaruan aplikasi Google.
Google Now pertama kali diperkenalkan sebagai Google Experience Launcher (GEL) pada tahun 2014. Namun, saat dirilis secara luas, aplikasi tersebut diberi nama Google Now Launcher (GNL) dan tersedia untuk semua perangkat Android 4.1+ melalui Play Store.
Baca Juga:
3 iPhone Ini Tidak Kebagian Update iOS 17 Terbaru, Cek HP Kamu Termasuk Tidak
Peluncur tersebut menawarkan antarmuka pengguna yang bersih dan minimalis dengan akses cepat ke kartu Google Now.
Pada tahun 2017, Google mengumumkan bahwa Google Now Launcher (GNL) akan dihentikan karena fitur utama yang ditawarkannya, yaitu akses ke Google Now, sudah tersedia di peluncur OEM lainnya.
Sejak saat itu, Google fokus pada pengembangan fitur Asisten dan menggunakan Pixel Launcher untuk ponselnya sendiri.
Baca Juga:
Nintendo Pastikan Tak Ada Game Mobile Mario Baru, Apa Sebab?
Meskipun aplikasi Google terus mendapatkan pembaruan, GNL tidak lagi menjadi prioritas utama bagi Google.
Berita Terkait
-
5 Situs Web Teratas untuk Mengunduh Aplikasi Android yang Dimodifikasi
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?
-
10 Tips Main Game Android Lancar Tanpa Lag Mudah
-
Gandeng Datascrip, Dahua Hadirkan Android Smart TV ke Indonesia
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?