Tech.hitekno.com - Baterai laptop adalah salah satu komponen penting yang menentukan kinerja dan mobilitas laptop. Namun, baterai laptop juga rentan mengalami penurunan kapasitas atau ngedrop seiring waktu.
Apa saja penyebab baterai laptop ngedrop? Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kondisi baterai laptop Anda.
1. Suhu tinggi
Baca Juga:
Apa Saja Ciri Baterai HP Sudah Ngedrop?
Suhu tinggi bisa merusak sel-sel baterai dan mengurangi daya tampungnya. Suhu tinggi bisa disebabkan oleh penggunaan laptop yang terlalu lama, terlalu banyak program yang berjalan, atau kurangnya sirkulasi udara di sekitar laptop.
Anda bisa mencegah suhu tinggi dengan menggunakan pendingin laptop, membersihkan debu pada kipas dan lubang ventilasi, atau meletakkan laptop di permukaan datar dan keras.
2. Overcharging
Baca Juga:
Google akan Manfaatkan AI untuk Bisnis Periklanan
Overcharging adalah kondisi di mana baterai laptop terus diisi ulang meskipun sudah penuh. Hal ini bisa menyebabkan baterai laptop mengembang dan menurunkan kapasitasnya.
Overcharging bisa disebabkan oleh adaptor yang rusak, sistem operasi yang tidak mendeteksi baterai dengan benar, atau kebiasaan pengguna yang tidak melepaskan kabel charger saat baterai sudah penuh.
Anda bisa mencegah overcharging dengan menggunakan adaptor yang sesuai dengan spesifikasi laptop, memperbarui sistem operasi secara berkala, atau mengatur pengaturan daya untuk menghentikan pengisian saat baterai mencapai level tertentu.
Baca Juga:
Elon Musk Menuding Microsoft Memakai Data Twitter untuk Melatih AI secara Ilegal
3. Deep discharge
Deep discharge adalah kondisi di mana baterai laptop terus digunakan sampai habis dan tidak segera diisi ulang. Hal ini bisa menyebabkan baterai laptop kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya dan mengurangi umur pakainya.
Deep discharge bisa disebabkan oleh penggunaan laptop yang terlalu intensif, daya tahan baterai yang rendah, atau lupa mengisi ulang baterai saat sudah kosong.
Anda bisa mencegah deep discharge dengan mengisi ulang baterai sebelum mencapai level kritis, menghemat daya dengan menyesuaikan kecerahan layar dan volume suara.
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Colorfire Meow, Laptop Gaming Bertema Kucing dari Colorful
-
CES 2024: OMEN dan HyperX Memperkuat Portofolio Gaming yang Lebih Personal
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik
-
Andalkan Laptop Pixelwar dan Workplus, Advan Raih 2 Award sekaligus
-
Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024
-
Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
-
Harga Lenovo Yoga Book 9i Dibanderol Rp 30 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya
-
Harga Razer Blade 15 2023 di Indonesia, Laptop Gaming Terbaru dengan Performa Tinggi
Terpopuler
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?