Tech.hitekno.com - Samsung telah melarang penggunaannya pada alat generatif AI internal setelah karyawan secara tidak sengaja membocorkan data sensitif ke ChatGPT. Raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mengambil tindakan setelah menemukan bahwa stafnya mengunggah kode sumber internal ke platform AI tersebut.
Dilansir dari Android Authority, Samsung dikabarkan mengirim memo yang melarang penggunaan ChatGPT ke salah satu divisi terbesarnya. Dokumen perusahaan internal yang ditinjau oleh Bloomberg menyatakan bahwa Samsung khawatir tentang bagaimana layanan AI seperti ChatGPT dan Google Bard menyimpan data pengguna.
Perusahaan juga mencatat bahwa informasi yang diberikan ke platform AI disimpan pada server eksternal, sehingga sulit untuk mengambil dan menghapusnya, dan sebagai akibatnya, informasi tersebut dapat diungkapkan kepada pengguna lain.
Baca Juga:
13 Kode Redeem FF 2 Mei 2023 Paling Baru, Langsung Klaim dan Dapatkan Hadiahnya
“Minat pada platform AI generatif seperti ChatGPT telah tumbuh secara internal dan eksternal,” kata Samsung kepada karyawannya.
“Meskipun minat ini difokuskan pada kegunaan dan efisiensi platform ini, ada juga kekhawatiran yang meningkat tentang risiko keamanan yang ditimbulkan oleh AI generatif,” kata perusahaan tersebut.
Menurut kebijakan baru Samsung, karyawannya dilarang menggunakan produk AI generatif pada ponsel, tablet, komputer, dan jaringan internal perusahaan.
Baca Juga:
5 Item Physical Attack Paling Ampuh di Mobile Legends 2023
Kebijakan ini, tentu saja, tidak mempengaruhi konsumen Samsung. Faktanya, BingAI yang didukung oleh ChatGPT sekarang menjadi bagian utama dari ponsel Samsung dengan integrasi keyboard SwiftKey.
Keyboard SwiftKey milik Microsoft sudah terpasang pada OneUI dan sekarang memiliki fitur BingAI yang baru.
“Kami meminta Anda patuh terhadap pedoman keamanan kami dan kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan pelanggaran atau pengorbanan informasi perusahaan yang mengakibatkan tindakan disiplin hingga dan termasuk pemutusan hubungan kerja,” kata Samsung kepada stafnya dalam memo.
Baca Juga:
Render Samsung Galaxy Z Flip5 Akhirnya Terungkap, Bawa Desain Futuristik Begini
Lalu, Samsung menciptakan alat generatif AI sendiri? Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Samsung sedang mengerjakan alat AI miliknya sendiri untuk menerjemahkan dan merangkum dokumen serta pengembangan perangkat lunak.
Dari penampilannya, alat ini bisa dibatasi untuk penggunaan internal perusahaan. Belum jelas apakah Samsung akan membawa produk AI generatif miliknya sendiri kepada konsumen. Tidak ada indikasi semacam itu dari perusahaan, setidaknya untuk saat ini.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
-
Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
Terpopuler
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?