Dany Garjito
Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/ Arek Socha)

Tech.hitekno.com - Artis senior Tio Pakusadewo baru-baru ini membongkar borok soal peredaran narkoba di lapas, khususnya saat ia ditahan di Lapas Rutan Cipinang akibat penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya pada 2017 dan 2020. Dua kali tertangkap akibat narkoba, Tio kini mengaku dirinya sudah bertobat dan akan berusaha membuka tabir rahasia tentang pengedaran narkoba di lapas.

Tio pun mulai blakblakan soal beberapa poin penting dari isu peredaran narkoba yang kerap terjadi di lapas. Tio pun membenarkan bahwa para pengguna narkoba malah bisa mendapatkan narkoba secara bebas di dalam lapas.

Lalu, apa saja hal-hal yang diungkap Tio Pakusadewo soal ini? Simak selengkapnya di sini.

Baca Juga:
Ditanya Kemungkinan Kembali ke Pro Scene Mobile Legends, Oura: Tau Diri Aja

1. Ada pesta narkoba di dalam lapas

Di dalam podcast bersama Uya Kuya di Youtube Uya TV tersebut, Tio mulai buka suara bahwa ada pesta narkoba yang kerap digelar di hari Jumat oleh para narapidana yang bekerjasama dengan sipir. "Tiap Jumat malam di lapas di sebuah kamar ada pesta (narkoba) dan yang datang ke kamar itu para KS atau kepala suku," kata Tio.

2. Modus mati lampu untuk edarkan narkoba

Baca Juga:
Browser Microsoft Edge Kalah Populer dari Safari, Ini Sebabnya

Tak hanya ada pesta narkoba yang kerap digelar di sebuah kamar di dalam Lapas, Tio menyebutkan bahwa modus para pengedar narkoba di dalam lapas biasanya dilakukan dengan cara mematikan lampu di waktu-waktu tertentu agar para pengedar dapat leluasa mengedarkan narkoba kepada para pengguna di dalam lapas. "Jadi kalau di dalam lapas, hampir setiap satu minggu atau dua minggu sekali, pasti ada aja mati lampu. Kalau ada kejadian mati lampu, itu semua kita (narapidana) udah pada paham kalau akan ada barang (narkoba) masuk ke lapas dan bahkan bandarnya pada keliling ke kamar kamar untuk jualan," lanjut Tio.

3. Sebut ada pabrik narkoba di dalam lapas

Yang lebih mengejutkan, Tio pun mengaku bahwa di dalam lapas pun ada pabrik narkoba selayaknya pabrik rumahan. "Even pabriknya (narkoba) ada juga di dalam," ungkap Tio. Hal ini pun mengejutkan bagi Uya. Tio pun membenarkan bahwa di dalam lapas pabrik narkoba pun seperti kartel.

Baca Juga:
6 Hero Mobile Legends yang Berasal dari Asia Tenggara, Bikin Penasaran

4. Ungkap pengedaran narkoba ada peran anak Menteri

Bahkan, Tio juga menyebut ada keterlibatan seorang anak dari menteri dalam praktik pengedaran narkoba di lapas tersebut.

"Yang menggagas (pengedaran narkoba) itu bekas napi terus ngegaet anaknya menteri," papar Tio. Beredar kabar bahwa anak menteri tersebut adalah Yamitema Laoly, anak dari Menkumham Yasonna Laoly.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Kondisi Ferdy Sambo dan Istrinya Tak Tertolong hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah?

5. Siap ungkap soal peredaran narkoba di lapas

Meski begitu, Tio mengaku dirinya sudah kapok menggunakan narkoba dan bersedia mengungkap semua hal berkaitan dengan peredaran narkoba di lapas. "Penjara itu adalah tempat untuk kita yang ingin memperbaiki diri. Kita ingin siapa pun yang nantinya memimpin bangsa ini bisa memperbaikinya dan Komisi III DPR jangan hanya cari aman. Kita ingin Kemenkumham yang membawahi lapas juga bisa memberantas hal-hal seperti ini," tutup Tio. (Suara.com)