Tech.hitekno.com - Match Group, pemilik aplikasi kencan Tinder, akan meninggalkan pasar Rusia pada 30 Juni 2023. Hal tersebut diumumkan dalam laporan tahunan perusahaan yang dilaporkan RT.com. Keputusan ini diambil setelah banyak provider layanan digital seperti Spotify dan Netflix meninggalkan Rusia tahun lalu.
“Kami berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia,” ujar Match dalam penjelasan mengenai keputusan tersebut. Perusahaan tersebut juga menambahkan bahwa mereka akan membatasi akses ke layanan mereka di Rusia dan akan menyelesaikan penarikan diri mereka dari pasar Rusia pada 30 Juni 2023.
Tinder, yang merupakan salah satu brand Match, mencatat kunjungan sebesar 1,16 juta per bulan di Rusia selama beberapa bulan pertama tahun ini. Namun, jumlah tersebut hanya separuh dari kompetitornya di Rusia, yaitu Mamba. Hal ini terlihat dari data yang dilacak oleh Mediascope, seperti yang dikutip oleh portal berita bisnis Inc. Russia.
Baca Juga:
5 Kelebihan Whatsapp Business Terbaru dibanding Versi Biasa
Sejumlah pengguna Tinder di Rusia meninggalkan aplikasi ini pada musim semi 2022 setelah perusahaan memutuskan untuk memotong akses mereka ke layanan berbayar.
Match, yang brand-nya meliputi aplikasi kencan seperti Tinder, Hinge, dan PlentyOfFish, belum banyak memberikan pernyataan publik mengenai Rusia, tetapi mengumumkan dampak negatif pada bisnis Eropa mereka pada Maret 2022.
Pada Juli 2022, pengadilan Moskow menjatuhkan denda pada Tinder bersama beberapa platform media sosial lainnya, seperti Snapchat dan WhatsApp, karena menolak untuk melokalisasi data pengguna Rusia di negara tersebut.
Baca Juga:
Sering Dianggap Remeh, 4 Hero Ini Punya WR Tinggi di Mythic MLBB
Sejumlah perusahaan internasional, mulai dari merek pakaian dan produsen mobil hingga produsen makanan dan perusahaan energi, memutuskan untuk menarik diri dari Rusia karena tekanan sanksi Barat terkait Ukraina. Badoo dan Bumble, layanan kencan lainnya, juga telah berhenti beroperasi di Rusia pada April 2022 dan memblokir unduhan aplikasi mobile mereka serta pembayaran untuk layanan tambahan.
Berita Terkait
-
5 Situs Web Teratas untuk Mengunduh Aplikasi Android yang Dimodifikasi
-
5 Rekomendasi Crypto Wallet Terbaik untuk Investor Indonesia, Ini Opsinya
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?