Tech.hitekno.com - Google tengah melakukan eksperimen untuk membatasi fungsionalitas ad blocker pada platform YouTube. Fitur baru ini akan mencegah pengguna untuk mengaktifkan ad blocker di YouTube.
Pihak Google mengumumkan program ini saat konferensi Google I/O 2023, beberapa hari setelah seorang tipster mengungkapkan detail program ini.
Dilansir dari Gizmochina, Tipster bernama Sazk100 memposting tangkapan layar dari pop-up yang muncul di YouTube yang menjelaskan bahwa ad blocker tidak lagi diperbolehkan di platform tersebut.
Baca Juga:
Infinix Note 30 Series Meluncur Akhir Mei 2023, Pakai Teknologi All Round FastCharge
Sebagai akibatnya, pengguna YouTube dengan ad blocker yang diaktifkan tidak diizinkan untuk menonton konten di YouTube.
Tipster juga menunjukkan bahwa pengguna bisa berlangganan YouTube Premium yang menyediakan opsi untuk menghilangkan iklan dan berbagai layanan premium.
Meskipun program ad blocker yang ada saat ini hanyalah sebuah eksperimen kecil, program ini bisa berdampak jauh ke depan.
Baca Juga:
Tim Lawan Pakai Bane, Pastikan Bawa Hero Mage Anti CC Ini untuk Jadi Counter
Google mengatakan bahwa mereka sedang melakukan eksperimen kecil di seluruh dunia yang memberitahukan pengguna dengan aplikasi ad-blocker untuk membiarkan pengguna dengan ad-blocker diaktifkan untuk menonaktifkan fitur tersebut. Hal ini akan memungkinkan iklan untuk berjalan bebas di platform YouTube.
Alternatif lainnya, pengguna bisa berlangganan YouTube Premium jika ingin tetap mengaktifkan ad blocker di platform tersebut. Iklan di YouTube belakangan ini semakin mengganggu dan mengganggu pengalaman menonton konten di platform tersebut.
Langkah Google ini dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan iklan yang tengah menurun. Sebelumnya, Google telah melakukan eksperimen yang menghalangi penonton untuk melewati iklan tertentu.
Baca Juga:
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
Meskipun begitu, YouTube tetap menjadi platform yang menarik dengan jumlah pelanggan dan pembuat konten yang tinggi. Pendapatan dari platform media sosial ini juga terus meningkat.
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad
-
Daftar Youtuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier
Terpopuler
-
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
-
Review WD My Passport 6TB: Hardisk Eksternal Ideal untuk Penyimpanan Data Besar
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Review POCO F6: Performa Gahar, Fitur Lengkap, Benarkah Flagship Killer?
Terkini
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol
-
Apa Itu Flow AMOLED yang Ada di POCO F5?