Tech.hitekno.com - Tesla sedang berusaha keras untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik. Perusahaan ini sudah menjadi pemimpin dalam hal teknologi, terutama dalam mobil otonom.
Namun, dalam hal penjualan, perusahaan asal China, BYD, berada di posisi teratas. Namun, situasinya bisa berubah. Dalam upaya untuk benar-benar mendominasi pasar, Tesla baru-baru ini melakukan pembicaraan dengan Samsung mengenai potensi kerjasama.
Dilansir dari Gizmochina, Samsung dan Tesla bertemu untuk membahas potensi kerjasama di bidang kendaraan listrik.
Kedua CEO - Elon Musk dari Tesla dan Lee Jae-yong dari Samsung - hadir dalam pertemuan penting ini. Interaksi ini bisa memicu gelombang baru kerjasama antara industri teknologi dan otomotif.
Fokus pembicaraan antara perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dan pionir kendaraan listrik, Tesla, adalah sistem pengemudi otonom dan chip semikonduktor.
Dengan posisi Samsung sebagai salah satu produsen semikonduktor terbesar di dunia, kemungkinan besar Tesla ingin memanfaatkan keahlian mereka di bidang ini. Namun, kesepakatan resmi masih harus diumumkan.
Pertemuan ini menjadi lebih menarik karena kolaborasi sebelumnya antara Samsung dan Tesla.
Mereka telah bekerja sama sebelumnya dalam pengembangan sistem pengemudi otonom, dengan Samsung memasok Tesla dengan sensor kamera mobil pertamanya, ISOCELL Auto 4AC.
Selain itu, Samsung juga dikenal sebagai produsen bagian kokpit dan baterai untuk kendaraan listrik.
Dengan latar belakang ini, pembicaraan terbaru ini mungkin menjadi petunjuk adanya kerjasama yang lebih luas antara Samsung dan Tesla.
Baca Juga:
Dedesain Unik, Undangan Pernikahan Ini Bikin Netizen Geleng-geleng
Dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik yang pesat, penggabungan keahlian teknologi Samsung dengan kepemimpinan Tesla dalam manufaktur kendaraan bisa membuka pintu bagi kemitraan yang menarik.
Berita Terkait
-
Perbandingan Motorola Moto Pad 60 Neo Vs Samsung Galaxy Tab S10 Lite, Mana yang Lebih Unggul?
-
Tangguh dan Stylish, Ini Alasan Samsung Galaxy A35 5G Jadi Favorit Baru di 2025
-
Menuju 2030: Indonesia Pacu Kendaraan Listrik, Tantangan Infrastruktur Masih Mengintai
-
VinFast: Pendorong Revolusi Kendaraan Listrik Dunia di Kawasan Asia Tenggara
-
Update Harga HP Samsung November 2025: Seri A, S, dan Z Terbaru
-
Samsung Galaxy Tab S10 FE vs S10 Lite: Mana yang Lebih Unggul untuk Aktivitas Harian?
-
Perbandingan Samsung Galaxy Tab S10 FE vs Huawei MatePad 11.5 S: Mana Tablet Terbaik?
-
Vivo X300 Ultra 'Mengancam' Pasar Global: Kamera Ganda 200MP Siap Saingi Xiaomi dan Samsung
-
Rekomendasi HP Rp4 Jutaan 2025, Cocok untuk Gaming Ringan, Sosmed, dan Foto Harian
-
Mana yang Lebih Kencang, Snapdragon 6s Gen 4 atau Dimensity 7300?
Terpopuler
-
Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM Besar 8GB, Terbaik untuk Main Game dan Multitasking
-
Cara Beli Pulsa di BCA Mobile untuk Semua Operator Terbaru 2025, Praktis dan Mudah!
-
Update Harga HP Infinix November 2025: Seri Smart, Hot, Note, dan GT Terbaru
-
Rekomendasi HPRp1 Jutaan Baterai Jumbo 6000 mAh: Dijamin Hemat dan Tahan Lama
-
Cara Daftar Kartu Pekerja Jakarta 2025: Syarat dan Langkah Naik TransJakarta, MRT, dan LRT Gratis
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol