Tech.hitekno.com - Program-program berbahaya pada platform Android telah menjadi ancaman yang semakin nyata dalam era digital saat ini.
Malware, spyware, ransomware, dan jenis-jenis serangan siber lainnya telah menginfeksi jutaan perangkat Android di seluruh dunia, mengakibatkan kerugian finansial, kehilangan data pribadi, dan bahkan ancaman terhadap privasi pengguna.
Keberadaan aplikasi-aplikasi berbahaya di Google Play Store juga semakin mengkhawatirkan, mengingat adanya praktik-praktik yang merugikan pengguna.
Dalam konteks ini, penting bagi para pengguna Android untuk memahami risiko dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi perangkat mereka.
Berikut adalah perbedaan dari beberapa jenis program berbahaya yang sering menyerang Android, antara lain:
- Malware: program yang dapat menginfeksi sistem operasi Android dan mengubah pengaturan, menghapus data, atau memasang aplikasi lain tanpa sepengetahuan pengguna. Contoh malware adalah virus, worm, trojan, dan ransomware.
- Spyware: program yang dapat memata-matai aktivitas pengguna Android dan mengirimkan informasi pribadi seperti lokasi, kontak, pesan, atau riwayat panggilan ke pihak ketiga. Contoh spyware adalah keylogger, adware, dan stalkerware.
- Phishing: program yang dapat menipu pengguna Android dengan menyamar sebagai situs web atau aplikasi yang sah dan meminta data sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau kode OTP. Contoh phishing adalah email palsu, pop-up jendela, atau SMS penipuan.
Berita Terkait
-
Cara Download Game PS2 di Android 2025: Lengkap dari Emulator, BIOS, hingga ISO
-
5 Cara Menghubungkan HP ke TV, Simak Metode Praktis untuk Android dan iPhone!
-
HyperOS 3 Android 15 vs Android 16: Perbedaan Fitur dan Kekurangan yang Harus Diketahui
-
Android 17 dan HyperOS 4 Akan Sulap HP Xiaomi Jadi 'Nintendo Switch Killer'
-
Cara Mematikan Autocorrect di HP Android dan iPhone, Dijamin Tak Salah Ketik Lagi
-
Cara Download GTA 5 di Android, Apakah Bisa?
-
Cara Mengatasi HP Android Tidak Bisa Terhubung WiFi dengan Mudah dan Cepat
-
5 Aplikasi Mirroring Terbaik 2025: Cocok untuk Android dan iOS, Praktis Tanpa Ribet
-
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Smart TV dan Android TV
-
Perang Fitur Foto Live HP Android: Resolusi 2K Realme Hingga AI Canggih OPPO, Siapa Paling Unggul?
Terpopuler
-
usmile Bawa Terobosan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim ke Indonesia, Klaim Lebih Aman untuk Enamel
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Region HyperOS Terbaik: Mana ROM Global Xiaomi yang Paling Layak Dipilih?
-
Cara Meningkatkan Performa Benchmark di HP Xiaomi
-
Cara Mendapatkan HyperOS 3 Beta di HP Xiaomi
Terkini
-
5 Tips Memilih Action Cam untuk Bikin Vlog
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Geger Oknum Santriwati Ponpes Al Zaytun Disebut Tuding Ibunya Najis!
-
Astaga! Ini Alasan Tukang Tato Balur Wajah Pacar dengan Kotorannya
-
Tukang Tato di Jaksel Oles Wajah Pacar dengan Kotorannya, Dipaksa Makan Tinja Manusia Juga
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
5 Tips Memilih Ponsel untuk Ojol