Kamis, 12 Januari 2023 | 20:47 WIB

Usai Didenda terkait Kasus Monopoli, Google Ajukan Banding di India

Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi logo Google. (Pixabay/ Hebi B.)
Ilustrasi logo Google. (Pixabay/ Hebi B.)

Tech.hitekno.com - Google telah mengajukan banding di Mahkamah Agung India yang berusaha memblokir keputusan regulator antimonopoli negara itu terhadap platform Android perusahaan.

Dilansir dari RT, Komisi Persaingan India (CCI) pada Oktober tahun lalu mendenda Google 13,38 miliar rupee India ($ 161,95 juta) karena dugaan praktik antikompetitif sehubungan dengan sistem operasi Android-nya.

CCI menemukan bahwa dengan mewajibkan pembuat smartphone untuk melakukan pra-instal seluruh Google Mobile Suite-nya, raksasa teknologi AS itu menyalahgunakan dominasi pasar Android.

Baca Juga: Samsung A34 Versi Eropa Usung Chipset Dimensity yang Bikin Ngiler

Perusahaan AS itu kemudian membantah putusan tersebut di pengadilan banding, dengan alasan bahwa menyesuaikan praktik bisnisnya sesuai dengan keputusan CCI dapat membahayakan model bisnis dan kepentingan konsumennya. Namun, awal pekan ini pengadilan menolak untuk memblokir keputusan antimonopoli.

Catatan Mahkamah Agung yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa Google mengajukan tantangan hukum terhadap putusan pengadilan pada hari Sabtu (7/1/2023), dengan belum ada tanggal sidang yang ditetapkan.

Sebuah sumber informasi mengatakan bahwa Google melihat banding di Mahkamah Agung sebagai kesempatan terakhir untuk memblokir putusan CCI, yang mulai berlaku pada 19 Januari.

Baca Juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa Arab Terbaik di Google Play

India adalah pasar terbesar Google berdasarkan volume pengguna, dengan sistem Android-nya memberi daya pada 97% smartphone negara itu dan platform pembayaran online-nya Google Pay yang paling populer di kalangan pengguna smartphone.

 

Baca Juga: Perbedaan Realme 10 Pro vs Realme 10 Pro Plus: Mirip tapi Tak Sama

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

perangkat

Terkini

Load More
Ikuti Kami