Senin, 16 Januari 2023 | 15:01 WIB

3 Kegagalan Fatal Nokia, Harusnya Sudah Belajar Banyak, sih!

Cesar Uji Tawakal
Nokia X30. (Youtube/Nokia)
Nokia X30. (Youtube/Nokia)

Tech.hitekno.com - Nokia, salah satu produsen ponsel terkemuka di dunia, mengalami kegagalan besar dalam usahanya untuk bersaing di pasar ponsel cerdas dengan menggunakan sistem operasi Windows Phone.

Ini disebabkan oleh berbagai faktor penting, yaitu kegagalan dalam eksekusi strategi dan tamatnya ponsel flagship Nokia.

Selain itu, terdapat pula manuver aneh terkait penggunaan sistem operasi, yang menjadi awal kejatuhan si mantan raja ponsel.

Baca Juga: Kilas Balik: Kenapa Nokia Tak Jualan Flagship untuk Hadang iPhone dan Pixel? Ini Sebabnya

Namun tak cuma itu, sekadar untuk menyegarkan ingatan, berikut adalah sederet blunder fatal dari produsen ponsel tersebut berdasar informasi yang dirangkum dari berbagai sumber:

 1. Kejatuhan Windows Phone

Nokia membuat keputusan untuk mengadopsi sistem operasi Windows Phone pada tahun 2011, meninggalkan sistem operasi Symbian yang selama ini digunakannya. Namun, keputusan ini tidak berhasil karena Nokia kesulitan dalam menyediakan aplikasi yang cukup untuk Windows Phone. Divisi ponsel Nokia pun sempat diakuisisi oleh Microsoft setelahnya.

Baca Juga: 14 HP dan Tablet Nokia yang Kebagian Android 13, Varian Apa Saja?

2. Gugurnya ponsel flagship Android

Sempat menelurkan flaghship jempolan Nokia 9 PureView, produsen ponsel Finlandia ini panen kritik. Tak cuma peluncurannya yang sedikit saat kompetitor sudah menggunakan chipset keluaran baru sehingga Nokia 9 terkesan kudet, faktor update software juga jadi masalah karena ponsel tersebut banyak mengidap 'bug'.

3. Matinya dua sistem operasi legendaris

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Nokia C31, Dengan Kualitas Baterai Jempolan

Selain kegagalan dalam eksekusi strategi dan tamatnya ponsel flagship Nokia, matinya sistem operasi Symbian dan MeeGo juga merupakan faktor penting dalam kegagalan Nokia di pasar ponsel cerdas.

Dulunya Symbian adalah sistem operasi yang digunakan Nokia selama bertahun-tahun dan menjadi sistem operasi ponsel cerdas yang paling populer di dunia.

Ilustrasi Windows Phone. (Microsoft)
Ilustrasi Windows Phone. (Microsoft)

Namun, Symbian tidak dapat bersaing dengan sistem operasi baru seperti Android dan iOS yang lebih canggih dan memiliki lebih banyak aplikasi. Nokia memutuskan untuk meninggalkan Symbian dan mengadopsi Windows Phone, namun hal ini tidak menyelesaikan masalah dan malah memperparah situasinya.

Yang lebih disayangkan lagi, waktu itu Nokia sudah menyiapkan senjata ampuh berwujud MeeGo, yang merupakan sistem operasi yang dikembangkan bersama oleh Nokia dan Intel, yang diharapkan dapat menjadi alternatif untuk Symbian.

Namun, proyek ini dibatalkan setelah Nokia memutuskan untuk mengadopsi Windows Phone.

Menatap masa depan

Kini Nokia sedang berjuang di segmen Android kelas menengah dan tablet dengan sejumlah produk menjanjikan yang sayangnya sebagian besar tidak masuk Indonesia, sebut saja Nokia G50, G60, XR20, X20 dan masih banyak lagi.

Tak mau ikutan gembar-gembor spesifikasi ponsel fantastis nan penuh gimmick dengan harga miring, secara garis besar Nokia tetap konsisten untuk menyajikan ponsel yang fungsional dan bisa dipakai untuk jangka panjang khsusunya buat yang nggak punya kebutuhan neko-neko.

Mungkinkah Nokia akan tetap bertahan di tengah gempuran kompetitor yang gemar obral spek? Menarik untuk disimak.

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

perangkat

Terkini

Load More
Ikuti Kami