Rabu, 25 Januari 2023 | 19:56 WIB

Cegah Penyebaran Malware, Android 14 akan Blokir Penginstalan Aplikasi Usang

Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi Realme UI 4.0 berbasis Android 13. (Realme)
Ilustrasi Realme UI 4.0 berbasis Android 13. (Realme)

Tech.hitekno.com - Google telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah infeksi malware pada smartphone Android dengan memperkenalkan pedoman yang lebih ketat untuk pengembangan dan distribusi aplikasi.

Dilansir dari Gizmochina, perusahaan telah memastikan bahwa aplikasi tersebut tersedia di Google Play Store bebas dari malware, tetapi kemampuan untuk mengunduh aplikasi menciptakan cara bagi malware untuk menyebar.

Sebagai tanggapan, Google berencana untuk memblokir penginstalan aplikasi usang di Android 14, menurut perubahan kode terbaru.

Baca Juga: Tak Cuma POCO X5 Pro, 5 Ponsel Ini Juga Berchipset Snapdragon 778G

Langkah ini untuk mencegah malware menyebar melalui aplikasi lama dan yang diunduh secara lokal.

Google juga merekomendasikan agar pengguna Android mengupdate aplikasi mereka secara rutin.

Karena versi terbaru Android, Android 13, hanya tersedia untuk 5.2 dari semua perangkat, Google dapat meningkatkan batas API minimum ke Android 6.0 untuk lebih melindungi pengguna dari proliferasi malware.

Baca Juga: Badai Belum Usai, Kini Giliran Spotify yang PHK Karyawan

Hal ini karena serangan malware sering menargetkan versi lama Android dengan tambalan usang dan kerentanan keamanan.

Ilustrasi Android 11. (Android)
Ilustrasi Android. (Android)

Setelah Google bergabung, jumlah serangan malware akan berkurang secara drastis setelah pemblokiran dimulai.

Perlu dicatat bahwa ini tidak akan memengaruhi smartphone yang lebih baru dengan versi OS yang lebih baru karena mereka akan menerima pembaruan tepat waktu untuk aplikasinya.

Baca Juga: Memonopoli Iklan Digital, Google Digugat di Amerika Serikat

Google sedang mempertimbangkan untuk menawarkan opsi bagi merek untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang memblokir penginstalan aplikasi lama di Android 14.

Perusahaan menyadari bahwa proliferasi malware di antara smartphone Android merupakan masalah dan sedang mengambil langkah untuk mengatasinya.

Untuk memastikan pengguna memiliki kontrol penuh atas perangkatnya, Google juga dapat memberi pengguna cara untuk melewati fitur command shell.

Ini dapat dilakukan dengan memasukkan flag tertentu di shell perintah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa proses ini lebih kompleks daripada sekadar menginstal APK di smartphone Android.

Tujuannya adalah untuk mempersulit sebagian besar pengguna untuk mengabaikan fitur tersebut, tetapi tetap menyediakan cara bagi mereka yang membutuhkannya.

Pengguna dapat melihat fitur tersebut di pratinjau developer Android 14, yang akan tersedia pada Maret 2023.

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

perangkat

Terkini

Load More
Ikuti Kami