Laba Terjun, Samsung Salahkan Tren Negatif Ekonomi
Tech.hitekno.com - Kembali pada bulan Januari, Samsung telah memproyeksikan penurunan laba untuk kuartal keempat tahun 2022, dan sekarang, perusahaan telah membukukan angka aktual yang menunjukkan betapa buruknya bisnis bagi pembuat smartphone terbesar di dunia.
Dilansir dari Android Authority, bagian paling tidak cuan adalah divisi chip Samsung, yang melihat laba anjlok lebih dari 90% dalam tiga bulan yang berakhir Desember.
Selama di divisi smartphone, Samsung tidak mengharapkan permintaan konsumen meningkat sebelum paruh kedua tahun ini.
Baca Juga: Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
Samsung mengatakan permintaan smartphone akan terus menurun di semua segmen.
"Permintaan pasar untuk smartphone tetap lemah pada kuartal keempat, dengan pasar massal berkontraksi tajam karena inflasi yang berkelanjutan dan ketidakstabilan geopolitik," lapor Samsung.
Perusahaan melihat penurunan penjualan dan laba pada kuartal terakhir "karena memudarnya efek produk baru dari model flagship dan penurunan penjualan smartphone pada permintaan yang lemah dari perlambatan ekonomi."
Baca Juga: AI Cerdas ChatGPT Pukul Dunia Pendidikan, Bikin Sekolah Enggan Kasih PR Essay
Samsung mengatakan permintaan smartphone akan terus menurun di semua segmen untuk sementara waktu karena ketidakpastian makroekonomi.
Namun, ia berharap dapat memperluas penjualan pada kuartal pertama 2023 menggunakan seri Galaxy S23 dan portofolio produk yang ditingkatkan, termasuk PC, perangkat yang dapat dikenakan seperti smartwatch, dan tablet baru.
Sementara itu, Samsung juga berencana untuk mendorong jajaran sensor gambar 200MP-nya ke OEM smartphone besar yang meluncurkan model flagship.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A33 5G, Harganya Turun Terus!
Perlu diingat bahwa sebelumnya Samsung sempat menelurkan beberapa gadget yang agak mindblowing, seperti A53 5G yang speknya kalah oke dari A52s 5G, belum lagi HP dengan performa yang terlalu seadanya seperti A03s, yang bisa jadi bikin pencinta gadget kecewa.