Kamis, 02 Februari 2023 | 20:51 WIB

Wujud Mobil Listriknya Bocor, Xiaomi Layangkan Denda 2 Miliar Lebih

Cesar Uji Tawakal
Mobil Listrik Xiaomi MS11. (Car News China)
Mobil Listrik Xiaomi MS11. (Car News China)

Tech.hitekno.com - Xiaomi telah meminta 1 Juta Yuan (IDR 2,214,357,958.51) dari Beijing Molding Technology Co. Ltd sebagai kompensasi dan penalti karena membocorkan desain Mobil Listrik perusahaan yang belum diluncurkan. 

Dilansir dari Gizmochina, Beijing Molding Technology secara tidak sengaja membocorkan desain bumper depan dan belakang Mobil Listrik Xiaomi MS11 yang belum dirilis. Perusahaan mengatakan bahwa draf tersebut dibocorkan oleh sub-vendor, dan tidak bertanggung jawab langsung atas insiden tersebut.

Namun, menurut perjanjian kerahasiaan yang ditandatangani antara Beijing Molding Technology dan Xiaomi Auto, yang pertama akan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Beijing harus membayar denda besar sebesar 1 Juta Yuan kepada Xiaomi karena pelanggaran kontrak dan memperketat langkah-langkah keamanan dengan operasi hilirnya. 

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Laptop Tipis Cantik, Usung CPU Snapdragon

CEO Lei Jun mengatakan bahwa Xiaomi tidak menoleransi kebocoran dan berharap semua mitra dan pemasok akan mematuhi Perjanjian Kerahasiaan. Denda yang besar dan kuat adalah pelajaran bagi semua mitra bahwa Xiaomi tidak akan menerima atau mengizinkan insiden semacam itu dan akan berurusan secara ketat dengan defaulter. 

Selain denda, Xiaomi telah meminta Beijing Molding Technology untuk juga mengajukan rencana perbaikan terperinci yang dapat meningkatkan dan meningkatkan langkah-langkah keamanan yang ada. 

Media sosial China heboh pekan lalu ketika gambar EV Xiaomi yang akan datang bocor. Bocoran menunjukkan gambar ramping dan canggih dari Sedan sporty yang diberi nama MS11. 

Baca Juga: Kolaborasi dengan GM, Honda Mulai Produksi Kendaraan Hidrogen Generasi Selanjutnya

EV telah terlihat beberapa kali di China dengan CEO Lei Jun di belakang kemudi menguji coba mobil. Namun, semua test drive dilakukan secara rahasia dengan sangat rahasia. 

Pada Maret 2021, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan sektor EV dan berencana untuk menginvestasikan $10 miliar selama 10 tahun ke depan. Pada Agustus 2021, ia mengakuisisi perusahaan mengemudi otonom Deepmotions seharga $77 juta. 

Tahun lalu CEO Lei Jun mengatakan bahwa mengemudi otonom adalah masa depan EV dan Xiaomi berencana untuk mengembangkan teknologi self-driving-nya sendiri. Perusahaan memperluas tim R&D-nya pada tahun 2022 dan siap untuk memproduksi mobilnya secara massal pada tahun 2024.

Baca Juga: Ternyata Ada Startup yang Tega PHK Massal Karyawan Tanpa Pesangon

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

perangkat

Terkini

Load More
Ikuti Kami