Kamis, 02 Maret 2023 | 18:35 WIB

Xiaomi Perkenalkan Baterai Solid-State, Bisa Simpan Tenaga Lebih Banyak

Cesar Uji Tawakal
Ilustrasi baterai smartphone. (Pixabay/ Shabaz khan)
Ilustrasi baterai smartphone. (Pixabay/ Shabaz khan)

Tech.hitekno.com - Xiaomi mengumumkan teknologi baterai solid-state di China. Teknologi ini akan menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi antara lain.

Pengumuman ini keluar menyusul sesama produsen smartphone, HONOR memperkenalkan baterai silikon-karbon pertama beberapa hari yang lalu.

Dilansir dari Android Headlines, baterai itu diumumkan saat peluncuran HONOR Magic5 Pro. Ini sudah digunakan di telepon, tetapi hanya dalam model Cina.

Baca Juga: Cek Promo Apa yang Ditawarkan Blibli di Double Day 3.3

Teknologi itu menawarkan peningkatan 12.8% dalam hal kepadatan energi dibandingkan dengan baterai lithium.

Di sisi lain, Xiaomi mengatakan bahwa teknologi baterai solid-state yang telah dikembangkan sebelumnya dapat mencapai kepadatan energi lebih dari 1.000Wh/L.

Ilustrasi baterai lithium ion. (Ingeniovirtual)
Ilustrasi baterai lithium ion. (Ingeniovirtual)

Dengan kata lain, secara teknis dapat menawarkan peningkatan 20%. Ini juga dapat menawarkan peningkatan 20% dalam kinerja pelepasan suhu rendah, dan peningkatan tingkat kelulusan percobaan akupunktur.

Baca Juga: DatascripMall.ID Siapkan Promo Spesial dalam Menyambut Ramadan

Jadi, apa yang membuat baterai solid-state ini berbeda? Jawabannya adalah... elektrolit. Elektrolit padat menawarkan kekuatan mekanik yang lebih baik daripada elektrolit cair.

Mereka juga hebat dalam keadaan kepadatan energi rendah, kinerja suhu rendah, dan secara teknis lebih aman, tampaknya.

Kepadatan energi lebih dari 1.000Wh/L adalah peningkatan yang cukup besar dibandingkan baterai lithium biasa, dan memungkinkan lebih banyak energi disimpan di ruang yang sama.

Baca Juga: Realme akan Pastikan Setiap Ponselnya Dukung Isi Daya Cepat, Minimal 33 W

Xiaomi juga menyebutkan keselamatan sebagai aspek lain mengapa baterai ini lebih unggul. Mereka lebih aman daripada yang biasa, karena elektrolit padat dapat mencegah penetrasi dendrit lithium.

Tak perlu dikatakan, ini sangat menarik, dan berpotensi mendorong teknologi baterai ke depan.

Baterai itu belum siap untuk primetime, tampaknya, tetapi Xiaomi memang memasukkannya ke dalam prototipe Xiaomi 13 untuk tujuan pengujian. Baterai jenis baru ini bagus dalam hal daya tahan.

Sayangnya Xiaomi tidak mengatakan kapan kita bisa mengharapkan baterai ini dalam produk komersial.

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

perangkat

Terkini

Load More
Ikuti Kami