5 Risiko Beli HP Bekas yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?
Tech.hitekno.com - Membeli HP bekas bisa menjadi pilihan yang menarik bagi kamu yang ingin memiliki smartphone dengan harga terjangkau.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli HP bekas, ada baiknya kamu mengetahui apa saja risiko yang mungkin kamu hadapi.
Berikut ini adalah beberapa risiko membeli hp bekas yang perlu kamu tahu:
Baca Juga: Apa Saja yang Harus Diperiksa saat Kamu Beli HP Bekas?
1. Baterai
Baterai yang sudah tidak layak atau tidak orisinil. Banyak HP bekas yang memiliki baterai yang sudah aus atau bahkan palsu. Hal ini bisa berdampak pada performa dan keamanan HP kamu. Baterai yang tidak layak bisa cepat habis, panas, atau bahkan meledak. Kamu harus berhati-hati dan memeriksa kondisi baterai sebelum membeli HP bekas.
2. Aksesoris yang tidak lengkap dan tidak layak
Baca Juga: Daftar Harga Diamond Free Fire di UniPin, Simak sebelum Membeli
Selain baterai, aksesoris seperti charger, earphone, atau kabel data juga bisa menjadi masalah jika kamu membeli HP bekas. Bisa jadi aksesoris tersebut sudah rusak, hilang, atau tidak orisinil, terutama charger.
3. Tidak ada kemasan (box) dan garansi resmi
Biasanya, HP bekas tidak memiliki kemasan asli atau garansi resmi dari produsen. Hal ini bisa menyulitkan kamu jika kamu ingin mengklaim atau memperbaiki HP kamu jika terjadi kerusakan.
Baca Juga: 4 Hero ML dengan Skin Terbanyak, Mana Incaranmu?
Kamu harus siap menanggung biaya perbaikan sendiri atau mencari tempat servis yang terpercaya. Kamu juga harus berhati-hati dengan HP bekas yang dicuri atau palsu, karena bisa berurusan dengan hukum.
4. Komponen yang sudah rusak
HP bekas juga berisiko memiliki komponen yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Misalnya, layar yang retak, kamera yang buram, speaker yang pecah, atau tombol yang macet.
Kamu harus teliti dan mencoba semua fitur dan fungsi HP sebelum membeli HP bekas. Kamu juga harus menanyakan riwayat penggunaan dan perbaikan HP kepada penjual.
5. Kinerja dari berbagai fitur HP lelet
Hp bekas juga bisa memiliki kinerja yang lelet atau lambat karena sudah lama digunakan atau terinfeksi virus. Hal ini bisa mengganggu aktivitas kamu saat menggunakan HP, seperti browsing, gaming, streaming, atau multitasking.
Kamu harus memeriksa spesifikasi dan kapasitas HP sebelum membeli HP bekas. Kamu juga harus membersihkan dan mengoptimalkan HP secara berkala agar tetap lancar.
Itulah beberapa risiko yang harus kamu ketahui sebelum membeli HP bekas. Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan HP bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Kamu hanya perlu lebih cermat, selektif, dan teliti dalam memilih dan membeli HP bekas. Selamat berburu HP bekas!